Sabtu, 06 Juni 2020

Resume Hari Ketiga bersama Om Jay dan Ibu Drs. Sri Sugiastuti, M.Pd


(Resume Hari Ketiga)
Sabtu, 5 Juni 2020
Baru bikin Resume, masih ngos-ngosan Abis Keliling Indonesia bareng Geng Gel.12
Oleh : Endang Rima Widyaningsih
Asal : SD TERPENCIL BUKIT INDAH SINGURA SULTENG


Jumat, 4 Juni 2020 malam setelah kuliah online selesai harusnya saya sudah buat resume tentang materi “Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku” yang di bawakan apik dan sangat terstruktur oleh pemateri Ayu dan baik hati Ibu Drs. Sri Sugiastuti, M, Pd. Dan tentu saja masih setia di temani Om Jay dan di pandu dengan sangat baik oleh ibunda Fatimah nun jauh di Aceh, harapan saya beliau lulus Ujian PembaTIK.

Baiklah saya lanjut tentang sharing pengalaman Bu Sri, kali ini pemateri tidak seperti materi sebelumnya yang mengajak kami peserta “memanjat” karena telat berburu berpacu dengan kemampuan literasi kami yang masih anak bawang, malah ada yang mengaku “cucu dan cicitnya bawang”. Kali ini Ibu Sri melakukan hal yang berbeda, beliau mengajak kami untuk menyimak dengan seksama pengalaman beliau menulis dan menerbitkan buku lewat voice note. Satu persatu voice note yang masuk saya simak sampai terkesima.

Bagaimana tidak, beliau seorang guru Bahasa Inggris sekaligus ibu dan istri yang cinta keluarga mengabdikan diri hingga harus bersabar menunggu 20 tahun untuk melanjutkan kuliah lagi. Meskipun merasa terlambat untuk menulis, tetapi beliau mampu membuktikan dengan ketekunan bakat yang selama ini terpendam bisa “pecah telor”, lewat tangan dingin beliau berbagai karya tulis dapat tercipta hingga dapat menembus penerbit-penerbit berkelas.

Hal yang sangat memotivasi saya dari pemaparan beliau adalah, menulis tanpa harus bertujuan memperoleh pundi-pundi tapi dengan kesabaran dan keikhlasan setiap tulisan akan bertemu jodohnya. Bakat sebagus apapun jika tidak ditekuni maka hanya akan menjadi angan-angan.

Demikian Resume hari ini, meskipun telat karena harus sabar merayua yang mengunci dirinya di kamar, tapi tidak paham bagaimana cara memutar anak kuncinya lagi. Pintu mau di dobrak sayang tapi, Upssss.

5 komentar:

  1. Harus punya seni tersendiri agar pintu segera terbuku
    .Dan taraaaa Berhasil

    BalasHapus
  2. menulis tanpa harus bertujuan memperoleh pundi-pundi tapi dengan kesabaran dan keikhlasan setiap tulisan akan bertemu jodohnya. Bakat sebagus apapun jika tidak ditekuni maka hanya akan menjadi angan-angan.

    Aaaa sukaaaa.

    Salam kenal buk, berkunjung ke blog saya juga ya buk 😉

    BalasHapus
  3. Menulis, menulis, dan menulis ...
    Keren bun...

    BalasHapus
  4. https://wijayalabs.wordpress.com/2020/06/06/inilah-guru-blogger-indonesia-penerima-hadiah-kejutan-dari-penerbit-andi-yogyakarta/

    BalasHapus
  5. Resuma yg simple tapi pas 👍🙏🌹

    BalasHapus

Terima Kasih Telah Memberikan Komentar, saran dan dukungan anda sangat berharga buat saya.
Berbahagialah.